Kamis, 31 Januari 2013

Nasi Briyani Ayam di Rempah Asia

Nasi Briyani atau sering juga disebut nasi biryani, nasi briyani, nasi briani, atau nasi beriani berasal dari India. Arti dari kata Briyani sendiri adalah goreng atau panggang. Beras yang digunakan untuk nasi briyani adalah beras basmati. Tekstur beras ini panjang dan lembut, sehingga menghasilkan nasi yang berbentuk sedikit lebih panjang dari nasi yang biasa dimasak dari beras di Indonesia seperti pandan wangi.

Beras basmati bentuknya lebih panjang daripada beras yang banyak beredar di Indonesia.
Nasi yang sudah masak dibumbui dengan rempah-rempah, sayuran dan daging. Dulunya beras digoreng dahulu dengan minyak samin hingga setengah matang baru kemudian direbus dengan rempah-rempah sampai matang. Biryani dibuat dari beras yang sudah direbus di panci terpisah. Setelah beras setengah matang, beras dicampur dengan bahan-bahan lain, ditutup rapat di dalam panci, dan dimasak hingga matang. Sebetulnya nasi Briyani ini sama seperti nasi minyak yang juga banyak terdapat di Indonesia, baik cara membuat dan bumbunya, perbedaannya hanya beras yang digunakan dan warna saja. Kalau nasi minyak dia agak putih, kalau nasi briyani warnanya kuning agak kemerahan.

Bagi yang suka dengan cita rasa masakan yang berempah maka akan suka dengan Nasi Briyani. Tetapi untuk yang tidak suka masakan dengan banyak rempah-rempah mungkin jenis masakan ini bukan favorit. Nasi Briyani biasanya disajikan dengan kuah kare isi potongan daging atau bisa juga dengan sayuran. Jika terbiasa makan nasi padang, nasi ini sangat cocok untuk di makan ditambah lagi dengan pilihan lauknya ayam dan kambing yang dimasak kari. Untuk menikmati menu Nasi Briyani di Jogja bisa mampir di Rempah Asia jl. Kaliurang km.5

Nasi Briyani ala Rempah Asia disajikan dengan kuah kari, ayam dan acar mentimun. Untuk nasinya sendiri disini teksturnya agak lengket satu sama lain, berbeda dengan yang pernah saya coba di Malaysia dan Singapore yang nasinya memang tidak lengket satu sama lain. Kuah karinya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, tidak terlalu banyak rempah-rempah yang digunakan. Sayang ayamnya agak alot padahal bumbu ayamnya cukup enak. Harga seporsi Nasi Briyani 16.000.
Nasi Briyani di Rempah Asia memang berbeda dengan beberapa tempat lain yang pernah saya coba. Disini bumbunya disesuaikan dengan lidah orang Indonesia sehingga rasanya tidak terlalu spicy. Sekedar sharing, di Singapura saya pernah mencoba menu ini dan sejauh ini masih menjadi Nasi Briyani dengan rasa yang paling enak yang pernah saya coba. Disana nasi Briyani sangat mudah didapatkan, hampir disemua kedai yang menjual masakan muslim menyediakan nasi Briyani. Harga nya berkisar antara SGD 5-6. Dari sisi porsi, banyak kalau menurut saya, lebih banyak dari nasi biasa kalau makan di Indonesia lah. Lokasinya ada di daerah Little India persisnya di deket bangjo pengkolan depan Mustafa. Disana nasi briyani disajikan pakai piring seng yang sebesar nampan, porsi nasinya banyak. Penyajiannya juga cukup unik  penjual meletakkan lauknya di tengah-tengah nasi. Jadi diatas piring kosong diletakkan nasi Briyani, kemudian lauk, terus ditutup dengan nasi lagi. Rempah-rempahnya pun sangat terasa.

1 comments:

Motivator Indonesia mengatakan...

sepertinya patut dicoba mbak, tapi sebentar, kalo ga salah di foodfest ndak ada juga mbak?

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar :)