Rabu, 09 November 2011

Bakmi Jawa Harjo Geno

Siapa yang tidak kenal dengan bakmi khas Jogja ini? Sejak 6tahun lalu saat pertama kali mulai tinggal di Jogja saya merupakan salah satu penggemar bakmi jawa yang fanatik. Hahaha. Apasih memang bedanya bakmi jawa dengan bakmi yang lainnya? Bakmi jawa ini merupakan makanan yang bahan dan cara memasaknya masih tradisional. Bahan-bahannya masih alami tanpa bahan kimia dan pengawet. Mungkin secara kasat mata bakmi jawa tidak berbeda dengan bakmi yang lain, namun memang rasa bakmi jawa berbeda. Selain itu cara memasak bakmi jawa yaitu dengan menggunakan tungku dan arang, inilah salah satu yang menjadikan rasa bakmi jawa berbeda, tentunya lebih enak. Selanjutnya dalam proses pembuatannya bakmi jawa ini dimasak satu per satu (per porsi) untuk menjaga cita rasanya agar bumbu-bumbunya tetap meresap. Daging ayam yang digunakan juga menggunakan ayam kampung bukan ayam biasa.

Di Jogja banyak sekali warung yang menjajakan bakmi jawa, penjual makanan ini khas dengan gerobaknya hampir semua penjual rata-rata memiliki bentuk gerobak yang sama. Kali ini saya berkesempatan mencoba Bakmi Jawa Harjo Geno. Bakmi Geno adalah salah satu legenda bakmi jawa di Jogja, mereka sudah mulai berjualan sejak 1952 namun sejak tahun 1988 digantikan oleh anak tertuanya Pak Harjo Geno karena Pak Geno meninggal dunia. konon katanya mantan presiden RI yang kedua Pak Suharto adalah pelanggan Bakmi Harjo Geno ini.

Lokasi Bakmi Jawa Harjo Geno ini berada di Jl. Parangtritis, Kios Pasar Prawirotaman. Jika anda ingin menikmati menu disini tentu harus bersabar karena selalu ramai pengunjung.

Seporsi bakmi nyemek kesukaan saya, kuahnya tidak terlalu banjir jadi namanya nyemek.

Ini gambar Pak Harjo Geno yang sedang membuatkan bakmi jawa untuk pengunjungnya

Menu yang tersedia di Bakmi Jawa Harjo Geno

Sebenarnya saya memesan bakmi goreng cuma karena kelaperan jadi lupa gak di foto dulu langsung lahap hap hap :D

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar :)