Kamis, 07 Juni 2012

Zango - La Formule du Midi

Hello my readers, I'm ask you sorry because I'm too busy lately or maybe just have no idea what to write here. Actually, I have so many places to eat that I want to share to you just wait my desire to write come up and I'll post them here..



Oke, kali ini saya bakalan berbagi pengalaman makan di salah satu French resto di Jogja yang bernama Zango. Posting sebelumnya tentang Kesuma Resto juga masih berhubungan dengan Frenchman who has a restaurant in Jogja. Kalau Kesuma menyediakan menu-menu makanan jawa terutama Jogja, di Zango kita ga akan nemuin makanan jawa, they mostly served French foods. Zango sendiri artinya sejenis pisang dari Afrika, pemiliknya seorang warga Perancis Timur bernama Chef Kamil. Pernah mendengar atau makan di K'meals? Nah chef Kamil ini dulunya bekerja disana namun sekarang dia mendirikan resto sendiri dengan nama Zango, menu masakannya pun menurut saya beberapa ada yang rasanya sama. Tetapi saya mendengar kabar bahwa beberapa bulan yang lalu chef Kamil sudah tidak di Zango lagi. Duh, kok ya pindah-pindah ya chef.. Semoga rasa dan kualitas makanannya juga ga ikutan pindah-pindah :D

Alamat Zango ada di Jl. Ngadinegaran MJ III/122, Mantrijeron. Tepatnya didepan Balai Rakyat, masih disekitar jl. Tirtodipuran. Kalau menurut saya kalau mau kesini lebih baik saat dinner time, suasananya lebih asyik aja.  Memasuki resto ini kita akan disambut oleh waiters disana, ada banyak pilihan tempat duduk diantaranya ada kursi tinggi dengan konsep bar. Nah mungkin bagi anda yang ingin datang untuk sekedar ngobrol dengan teman menikmati beer atau minuman lainnya, spot ini yang paling cocok. Untuk yang memang ingin menikmati makanan bisa duduk di spot square table dengan bahan dasar kayu yang unik menurut saya. Kalau datang rombongan dan ingin ruang yang lebih privat mereka juga menyediakan ruangan khusus, dengan kursi yang lebih nyaman yaitu sofa. Saya memilih untuk duduk di meja kayu dekat dapur, oh ya konsep resto ini open kitchen jadi kita bisa leluasa melihat proses memasaknya. I always choose to sit near the kitchen if I was in the open kitchen resto.

Untuk menu makanan seperti yang saya jelaskan tadi kebanyakan menu makanan eropa terutama berbagai macam varian pizza, steaks, roasted duck and chicken, variant salads, dessert dan tentunya beverages. Katanya spesial disini adalah pizza dan calzone nya tetapi saya tidak memesan keduanya karena berasumsi bahwa toh rasanya bakalan sama dengan pizza yang saya makan di K'meals (karena yang masak sama). Akhirnya saya mencoba roasted chicken dengan nama menunya dalam bahasa Perancis, saya lupa pastinya hahaha. Dan satu lagi saya juga memesan tenderloin steaks. Untuk harga saya juga tidak terlalu ingat tetapi harga yang dipatok untuk makanan berkisar 20-100rb dan untuk minuman 18-25rb (if I'm not mistaken).


Menu yang ini namanya Cassolette de Poulet Roti Au Feu de Bois (Rp. 37.000)  isinya roasted chicken dengan side dish yang bisa kita pilih sendiri, saya memilih side dishnya potato chips. Untuk rasanya tidak terlalu spesial menurut saya, bumbu ayamnya kurang terasa tetapi saya justru suka potato chipsnya yang rasanya asin, gurih dan sedikit empuk. Satu porsi ini benar-benar bikin perut penuh.


Kalau yang ini Tenderloin Steak (Rp. 7x.000) daging tenderloinnya impor dan dimasak dengan tingkat kematangan medium done supaya masih terasa tekstur asli dagingnya. Side dish nya juga sama bisa pilih sendiri, kali ini saya pilih mashed potato dan pas dateng kaget banget soalnya mashed potatonya bener-bener banyaaakkk.

 Yang ini saya lupa namanya, pokoknya ada campuran susu dengan apa gitu terus ada jely dibawahnya dan buah strawberry yang super banyak. Rasanya enak kok, worthed to try!


Ini dapur mereka, dari sinilah menu-menu tadi tercipta. Interior dapurnya juga unik ya :)

Nah ini salah satu spot mereka, kursi sofa buat yang ingin duduk-duduk santai sambil ngobrol, makan, baca buku atau ngerjain tugas :D

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar :)