Minggu, 20 Mei 2012

Menyantap Kuliner Khas Indonesia Timur di RM Rasa Sayange

Sering sekali saya melihat di TV liputan tentang kuliner dari daerah Indonesia Timur, saat itu saya selalu berdoa supaya diberi kesempatan mencicipi kuliner khas sana baik langsung ataupun tidak langsung. Beberapa bulan yang lalu akhirnya doa saya dikabulkan, ternyata di Jogja ada tempat makan yang menyediakan menu-menu khas Indonesia Timur. Alhamdulillah :)



Awalnya mendengar dari seorang teman asal Papua kalau dia barusaja makan papeda di RM Rasa Sayange. Warung ini letaknya cukup mudah dijangkau jika anda teliti. Lokasinya ada di gang seberang SMP 6 Jetis Jogja, dari gang itu masuk saja terus sekitar 50 meter anda akan menemukannya. Kalau pas jam makan siang warung ini biasanya ramai terus. Pokoknya yang saya ingat warungnya dominasi warna hijau. Ada 2 tempat yang satu sama lain saling berseberangan, jangan bingung karena ini masih satu tempat. Hanya saja yang warung sebelah utara jalan merupakan tempat anda memesan menu makanan, nah kalau mau makan dan lebih nyaman nyebrang deh ke warung yang diseberangnya.

Karena kali itu adalah kunjungan pertama, saya sempat bingung namun seorang ibu-ibu menyambut dan membantu saya dengan baik untuk memilih ikan apa yang akan dimakan, dan selanjutnya saya meminta sambal khas mereka yaitu sambal dabu-dabu dan colo-colo. Saya tinggal memilih ikannya kemudian tinggal duduk manis menunggu pesanan diantar.


Ini dia ikan yang saya pilih tadi, sudah dibakar (diasap) sebentar kemudian disajikan dengan sambal colo-colo, dan sayur berupa tumis daun pepaya. Oh my rasa ikannya ini benar-benar empuk dan sedaaaaap banget apalagi makannya dicocolin ke sambal colo-colo. Surga banget rasanya, sedeeeeepp!! Apalagi ikannya ini deh gak nyesel banget makan disini. Ikan yang dipakai ini saya lupa jenisnya cuma disana ditawarkan ada ikan baronang, ikan cakalang dan ikan tongkol.

Sambal colo-colo ini memang berbeda dari sambal yang sering kita makan di Jawa, ini sambalnya gak pake diulek terbuat dari tomat hijau yang segarnya Subhanallah, cabai rawit, garam, perasan air jeruk nipis dan bawang merah. Tapi buat yang kurang suka sama aroma bawang merah, sambal ini bener-bener kerasa banget aroma bawang merahnya. But trust me ini pedes dan seger banget! 

Nah bagi yang bingung apa bedanya sambal colo-colo dan dabu-dabu keduanya sama-sama pelengkap atau sambal untuk menemani lauk ketika makan cuma bedanya colo-colo itu istilah umum yang dipakai di Maluku sedangkan dabu-dabu sering dipakai di Manado. Di Maluku biasanya sambal ditambah daun kemangi dan sedikit kecap asin ada pula yang menambahkan dengan kecap manis, tetapi menurut orang Maluku sambal colo-colo yang asli tidak memakai kecap.



Bagi yang nggak suka aroma bawang merah yang terlalu menyengat atau kurang suka dengan samba colo-colo mereka juga menyediakan sambal lainnya. Tetapi hati-hati juga karena sambal yang ini rasanya luar biasa pedasnya.


Tumis kangkung dan bunga pepaya ini rasanya tak kalah nikmat, anda bayangkan saya menikmati ikan yg dicocol dengan sambal colo-colo, sayuran ini dengan nasi yang masih hangat. Sempurna sudah rasanya santap siang saya. Untuk semua makanan ini saya harus membayar 15rb.

Oh ya ada menu-menu lain juga lho disini, salah satunya papeda yang tersohor itu. Tetapi saya belum berani mencobanya, mungkin next time kesini saya bakalan mencoba menu lainnya. Satu kalimat saya setelah menyantap kuliner ditempat ini : Kuliner Indonesia memang tiada duanya :D

Keduanya adalah sejenis sambal atau kondimen yang dipakai untuk membuat makanan lebih sedap dan bercitarasa. Colo-colo adalah istilah yang umum dipakai di Maluku, sedangkan dabu-dabu adalah istilah Manado.

Read more at: http://kuliner-wu.blogspot.com/2012/01/sambal-colo-colo-dan-dabu-dabu.html
Copyright Warna-uksw.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Keduanya adalah sejenis sambal atau kondimen yang dipakai untuk membuat makanan lebih sedap dan bercitarasa. Colo-colo adalah istilah yang umum dipakai di Maluku, sedangkan dabu-dabu adalah istilah Manado.

Read more at: http://kuliner-wu.blogspot.com/2012/01/sambal-colo-colo-dan-dabu-dabu.html
Copyright Warna-uksw.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Keduanya adalah sejenis sambal atau kondimen yang dipakai untuk membuat makanan lebih sedap dan bercitarasa. Colo-colo adalah istilah yang umum dipakai di Maluku, sedangkan dabu-dabu adalah istilah Manado.

Read more at: http://kuliner-wu.blogspot.com/2012/01/sambal-colo-colo-dan-dabu-dabu.html
Copyright Warna-uksw.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Keduanya adalah sejenis sambal atau kondimen yang dipakai untuk membuat makanan lebih sedap dan bercitarasa. Colo-colo adalah istilah yang umum dipakai di Maluku, sedangkan dabu-dabu adalah istilah Manado.

Read more at: http://kuliner-wu.blogspot.com/2012/01/sambal-colo-colo-dan-dabu-dabu.html
Copyright Warna-uksw.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

0 comments:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar :)